PEMANFAATAN EKSTRAKSI KULIT BUAH NAGA SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN LIP TINT
Kata Kunci:
liptint, ekstraksi, Minyak zaitun, gliserin, phenoxyethanol, asamas korbat, tutty fruity flavorAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi optimum pada pembuatan lip tint dari ekstrak buah naga dan karakteristik lip tint yang dihasilkan dari ekstraksi kulit buah naga. Metode yang digunakan adalah metode ekstraksi dari perendaman kulit buah naga sebanyak 50 gram menggunakan pelarut etanol 70% sebanyak 500 ml. Setelah itu di maserasi selama 4 hari, lalu disaring dan diuapkan sampai mendapatkan ekstrak murni, dilakukan sediaan formulasi F1(dicampurkan ekstrak kulit buah naga sebanyak 20 ml, minyak zaitun 1 ml, gliserin 3 ml, phenoxyethanol 0,11 ml, Tutty fruity flavor 0,011 ml, cera alba 0,11 gram, viscolam 1,5 ml), F2 (dicampurkan ekstrak kulit buah naga sebanyak 15 ml, minyak zaitun 1 ml, gliserin 3 ml, phenoxyethanol 0,11 ml, Tutty fruity flavor 0,011 ml, cera alba 0,11 gram, viscolam 1,5 ml), F3 (dicampurkan ekstrak kulit buah naga sebanyak 10 ml, minyak zaitun 1 ml, gliserin 3 ml, phenoxyethanol 0,11 ml, Tutty fruity flavor 0,011 ml, cera alba 0,11 gram, viscolam 1,5 ml). Pengujian sediaan yang dibuat meliputi, uji bebas etanol, uji organoleptis, uji pH, uji iritasi, uji homogenitas, uji daya oles. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini formulasi optimum yang dihasilkan pada formula 1 dengan memberikan warna yang lebih terang, nilai sediaan pH adalah 4, stabilitas warna,bentuk, dan bau stabil, uji iritasi yang aman tidak menimbulkan iritasi, tekstur yang lembut dan homogen yang bagus.
Referensi
Anonim”, 2012. “Identifikasi Senyawa Bahan Alam Serta Uji Antioksidan Ekstrak Lempuyang Gajah (Zingiber zerumbet)” (online) (17 Februari 2014).
Army Yulriansya, Korry Novitriani. “Pembuatan Indikator Bahan Alami Dari Ekstrak Kulit Buah
Naga (Hylocereus polyrhizus) Sebagai Indikator Alternatif Asam Basa Berdasarkan Variasi Waktu Perendaman”. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. Vol 16 Nomor 1 (Agustus 2016)
Badan POM RI. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 37 Tentang Batas Maksimum penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pewarna. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan; 2013
Draguna raihan, (Maret 2018). Proposal Pembuatan Liptint dari Buah Naga, , Ciamis.
Erza Bestari Pranutik Agne,et.all." Ekstraksi dan Uji Kestabilan Zat Warna Betasianin dari Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) serta Aplikasinya sebagai Pewarna Alami Pangan", Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi. Vol. 13 No.2.ISSN.1410-8917(Febuari,2010)
Faridah A, Holinesti R, Syukri D. Idenfikasi Pigmen Betasianin Dari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus). 2008;147-54.
Farima D. Karakterisasi dan Ekstraksi Simplisia Tumbuhan Bunga Mawar (Rosa hybrida L.) Serta Formulasinya dalam Sediaan Pewarna Bibir. 2009.
Herdahita Putri, Risa. 2018. Bahan Utama Lip tint. Dalam: https://historia.id/asal-usul/articles/gincu-yang-mewarnai-waktu- Dr9XL
Lestario, L. N., Rahayuni, E., Timotius, K. H. (2011). Kandungan Antosianin dan Identifikasi Antosianidin dari kulit Buah Jenitri (Elaeocarpus angustifolius Blume).
Menteri Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 033 Tentang Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia; 2012)
Nurcahyo, Heru. Febriyanti, Rizki. (2019). Potensi Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa Lin.) Sebagai Bahan Pangan Fungsional, Sumber Pigmen Dan Antioksidan Alami. Jurnal Prosiding Seminar Nasional INAHCO 2019 Vol1.
Rowe, C., et al. (2009). Handbook of Phamaceutical Excipient Sixth edition.
Ulfi Dwi Cahyani, Muhammad Isrul, Wa Ode Nova Noviyanti. Formulasi Sediaan Lipstik Ekstrak Buah Ruruhi (Syzygium policephalum Merr). Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, Vol 5. No.2 Desember 2019
Vishwakarma, B., et al. (2011). Formulation and Evaluation Herbal Lipstik. International Jurnal of Dr ug Discovery Herbal Research 1.
Wahyuni, S. (2018). Formulasi dan Uji Sifat Fisik Sediaan Lipstik Kombinasi Ekstrak Kubis Merah (Brassica oleraceae var. Capitata L.f. rubra) dan Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L). jurnal Ilmiah Farmasi Terapan & Kesehatan.
Wilson, I. D. et al, 2000, Encyclopedia of separation, Acadenic-Press, New York.