Journal of Urban Planning Studies

Pengaruh Pembangunan Jalan Lingkar Kota Pangkajene Terhadap Perubahan Pemanfaatan Lahan Sekitaranya di Kabupaten Pangkep (Studi Kasus Pemanfaatan lahan disepanjang jalan lingkar Kabupaten Pangkep)

Abdul Khalid, Rudi Latief, Muhammad Indris Taking — Kam, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000

Abstract. To determine the effect of land use change on the intensity of land use change along the Pangkajene City ring road, Pangkep Regency and how land use patterns along the Pangkajene City ring road, in looking at changes in land use patterns in the next five years by identifying how much land use changes with observation time for five periods starting from 2007-2011. The analytical tools used are correlation tests to see the relationship between variables that are thought to influence and influence each other, and discriminatory discussions intended to provide explanations as they are based on the information and analysis results presented.

Abstrak. Untuk mengetahui pengaruh perubahan pemanfaatan lahan pada intensitas perubahan pemanfaatan lahan disepanjang jalan lingkar Kota Pangkajene Kabupaten Pangkep serta bagaimana pola pemanfaatan lahan di sepanjang jalan lingkar Kota Pangkajene, dalam melihat perubahan pola pemanfaatan lahan lima tahun kedepan dengan mengidentifikasi seberapa besar perubahan Pemanfaatan lahan dengan waktu pengamatan selama lima priode mulai dari tahun 2007-2011. Adapun alat analisis yang digunakan adalah uji korelasi untuk melihat hubungan antar variabel yang diduga berpengaruh dan saling mempengaruhi, dan pembahasan secara diskriktif yang dimaksudkan untuk memberikan penjelasan apa adanya berdasarkan informasi dan hasil analisis yang dikemukakan.

Arahan Pengembangan Wisata Pantai Indah Bosowa di Kota Makassar

Nadya Tiara Rendeng Lelepadang, Kamran Aksa, Muhammad Idris Taking — Kam, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000

Abstract. The purpose of this study was to find out the factors that influence the lack of maximum tourism development at Indah Bosowa beach, Makassar city, knowing the direction of tourism development at Indah Bosowa Beach. This type of research is a multi methods research. To analyze what factors influence the lack of maximum tourism development on Indah Bosowa beach using chi-square analysis to find out the direction of development used Bayes analysis. The main conclusion in this study is based on the results of chi-square analysis indicating that the factors influencing tourism development at Pantai Indah Bosowa are aspects of attractiveness, promotion and marketing, and facilities and services. The direction of development carried out is to increase the number of facilities and services, use promotional methods through advertising and endorsement techniques and create a master plan concept for the Pantai Indah Bosowa planning area.

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan faktor yang mempengaruhi kurang maksimalnya pengembangan wisata di Pantai Indah Bosowa, kota Makassar, mengetahui arahan pengembangan wisata di Pantai Indah Bosowa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian multi methods. Untuk menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi kurang maksimalnya pengembangan wisata di pantai Indah Bosowa menggunakan analisis chi-square untuk mengetahui arahan pengembangan digunakan analisis Bayes. Kesimpulan utama dalam penelitian ini yaitu berdasarkan hasil analisis chi-square menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi pengembangan wisata di Pantai Indah Bosowa yaitu aspek daya tarik, promosi dan pemasaran, dan fasilitas dan pelayanan. Arahan pengembangan yang dilakukan adalah dengan meningkatkan jumlah fasilitas dan pelayanan, penggunaan metode promosi melalui teknik advertising dan endorsement dan membuat konsep masterplan kawasan perencanaan Pantai Indah Bosowa.

Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Pomako di Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah

Diantika Rantetandung, Kamran Aksa, Muhammad Indris Taking — Kam, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000

Abstract. The purpose of this study was to find out what factors have caused the undeveloped mangrove pomako ecotourism, as well as to find out the development strategy for the Pomako mangrove ecotourism in Mimika Regency, Central Papua Province. This research is a descriptive research using qualitative methods. Data collection techniques are observation, interviews, and distributing questionnaires. For factor analysis of mangrove ecotourism development using chi square analysis, as well as analysis of mangrove ecotourism development strategies using swot analysis by taking 92 (ninety two) respondents. From the results of the analysis, it shows that the direction for the development of mangrove ecotourism, Pomako, is the SO strategy, utilizing strengths and optimizing existing opportunities.

Abstrak, Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor apa yang menyebabkan belum berkembangnya ekowisata mangrove pomako, serta untuk mengetahui Strategi pengembangan Ekowisata Mangrove Pomako di Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan data yaitu observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner. Untuk analisis faktor pengembangan ekowisata mangrove menggunakan analisis chi kuadrat, serta analisis strategi pengembangan ekowisata mangrove menggunakan analisis swot dengan mengambil 92 (sembilan puluh dua) responden. Dari hasil analisis menunjukan bahwa arahan pengembangan ekowisata mangrove pomako strategi SO, memanfaatkan kekuatan dan mengoptimalkan peluang yang ada.

Strategi Pemenuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar

Nurhafifa, Rusneni Ruslan, Jamilah Abbas, Kurniati AS — Kam, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung luas ketersediaan dan kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, serta merumuskan strategi pemenuhan Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang diinterpretasikan secara deskriptif. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan analisis kualitatif dengan metode Indeks Hijau-Biru Indonesia (IHBI) dan analisis deskriptif. (1) Hasil analisis yang diperoleh dari menghitung luas kebutuhan ruang terbuka hijau berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk di Kecamatan Panakkukang sudah terpenuhi mencapai 30%, dengan melihat hasil perhitungan luas ketersediaan ruang terbuka hijau menggunakan metode Indeks Hijau-Biru Indonesia yaitu seluas 668,10 Ha dengan persentase 39,2% dari luas wilayah Kecamatan Panakkukang. (2) Strategi pemenuhan ruang terbuka hijau di Kecamatan Panakkukang yaitu mempertahankan dan menjaga kelestarian ruang terbuka hijau yang ada saat ini dengan memenuhi kriteria fungsi Ruang Terbuka Hijau yang terdiri dari fungsi ekologis, resapan air, ekonomi, sosial budaya, dan penanggulangan bencana.

Arahan Pengembangan Permukiman Baru Pasca Bencana Alam di Kota Palu (Studi Kasus: Kecamatan Mantikulore)

Arie Febriansyah, Syafri, Emil Salim Rasyidi, Arista Asrib — Kam, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000

Abstract. The goal of this study is to assess the carrying capacity and settlement capacity in the mantikulore district and to provide guidelines for the creation of new communities there following natural disasters. The carrying capacity analysis tool and settlement capacity are used in this quantitative research approach to analyze the carrying capacity and capacity of settlements in the Mantikulore sub-district, and new settlement development directions are developed after natural disasters in the Mantikulore district using qualitative descriptive analysis. Mantikulore district continues to be unable to support and accommodate settlements, according to the findings of the analysis of carrying capacity and settlement capacity. Based on the findings of the investigation of the carrying capacity and capacity of settlements with disasters in the Mantikulore district, the path of settlement development is separated into numerous zones. The direction of settlement growth in terms of things like zoning seismically vulnerable areas and land use laws, warnings about potential disaster impacts to the community, schoolchildren, and the media, and suggestions for relocation.

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis daya dukung dan daya tampung permukiman di kecamatan mantikulore dan merumuskan arahan pengembangan permukiman baru pasca bencana alam di kecamatan mantikulore. Pemdekatan penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif untuk menganilisis daya dukung dan daya tampung permukiman di kecamatan mantikulore menggunakan alat analisis daya dukung dan daya tampung permukiman sedangkan untuk merumuskan arahan pengembangan permukiman baru pasca bencana alam di Kecamatan Mantikulore menggunakan analisis deskriptif kualitatif untuk arahan pengembangan permukiman baru. Berdasarkan hasil analisis daya dukung dan daya tampung permukiman, Kecamatan mantikulore masih kurang dapat mendukung dan menampung permukiman. Adapun arahan pengembangan permukiman di kecamatan mantikulore dibagi menjadi beberapa zona berdasarkan hasil analisis daya dukung dan daya tampung permukiman dengan bencana di Kecamatan Mantikulore. Adapun bentuk arahan pengembangan permukiman seperti melakukan zonasi daerah rawan gempabumi dan peraturan penggunaan lahan, mensosialisikan ancaman bencana dan dampak yang akan ditimbulkan kepada masyarakat, anak sekolah dan media hingga rekomendasi melakukan relokasi

Faktor-Faktor Penyebab Pertumbuhan Hunian Liar Disekitar Sungai Pampang Kelurahan Panaikang Kecamatan Panakkukang Kota Makassar

Desy Natalia Waroka, Rudi Latief, Jufriadi — Kam, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000

Abstract. This study aims to identify and determine the factors causing the growth of wild dwellings around the Pampang River, Panaikang Village, Panakkukang District, Makassar City. This study uses quantitative methods while the variables in this study consist of four of them: (1) Length of Stay; (2) Economics; (3) Infrastructure; (4) Land Status. This research analysis tool uses chis-square analysis methods and profit contingency tests to determine the correlation between variables in concluding to determine the level of relationship measured with the Likert Scale scoring system. This study's results show that economic factors are very influential factors in the growth of wild dwellings at the research site.

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui faktor-faktor penyebab pertumbuhan hunian liar disekitar Sungai Pampang Kelurahan Panaikang Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, adapun variabel dalam penelitian ini terdiri dari empat diantaranya: (1) Lama Tinggal; (2) Ekonomi; (3) Prasarana; (4) Status Lahan. Alat analisis penelitian ini menggunakan metode analisis chis-square dan uji kontingensi untung mengetahui korelasi antara variabel dalam penarikan kesimpulan untuk mengetahui tingkat hubungan yang di ukur dengan sistem skoring skala likert. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan hunian liar pada lokasi penelitan adalah faktor ekonomi.

Kajian Pengendalian Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Di Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros

Piskah Aprilian Kembong, Agus Salim, Rimba Arief — Kam, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000

Abstract. Land has an important role and is the main factor for realizing physical development and will experience changes from time to time. This study identified the levels and factors of changes in the function of agricultural land and identified directions for controlling changes in agricultural land use into built-up areas in Moncongloe District, Maros Regency. Linear Regression analysis is used to determine the variables that influence changes in land use. The conclusion from this study is that the factors causing changes in the use of agricultural land, namely, the good accessibility factor, are a high attraction for urbanization actors to live, so that population growth continues to increase accompanied by housing needs which require a lot of agricultural land to be converted to meet community needs. . Thus, the control direction taken is a strategy to control land use change based on the Spatial Plan and solutions to the factors causing land use change to prevent land use change that is not in accordance with the Spatial Plan in Moncongloe District, Maros Regency.

Abstrak. Lahan memiliki peranan penting dan menjadi faktor utama untuk merealisasikan pembangunan fisik dan akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Penelitian ini mengidentifikasi Tingkat serta faktor perubahan fungsi lahan Pertanian dan mengidentifikasi arahan pengendalian perubahan penggunaan lahan Pertanian menjadi Kawasan Terbangun di Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros. Digunakan analisis Regresi Linear untuk mengetahui variabel yang berpengaruh terhadap perubahan Penggunaan lahan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor penyebab perubahan Penggunaan lahan Pertanian yaitu, faktor Aksesibilitas yang baik menjadi daya tarik yang tinggi para pelaku Urbanisasi untuk bermukim, sehingga Pertambahan Penduduk Terus Meningkat di sertai oleh Kebutuhan Tempat Tinggal yang mengharuskan banyak lahan pertanian dialih fungsikan guna memenuhi Kebutuhan Masyarakat. Sehingga, arahan pengendalian yang dilakukan adalah Strategi pengendalian perubahan penggunaan lahan dengan berdasarkan pada Rencana Tata Ruang serta solusi terhadap faktor penyebab Perubahan Penggunaan Lahan untuk mencegah terjadinya Perubahan Penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.

Arahan Pengendalian Alih Pemanfaatan Lahan Pertanian Kawasan Perumahan Di Perkotaan Pangkajene (Studi Kasus Kelurahan Batu Lappa)

Nurul Ngaisah, Syafri, Nur Syam, Gaffar Lakatupa — Kam, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000

Abstract. The purpose of this study was to formulate directions for controlling land use change in residential areas in the Batulappa sub-district by identifying the factors that influence it.The research location is in BatuLappa Village, Watang Pulu District, Sidenreng Rappang Regency. This research was conducted using a quantitative and qualitative approach, first collecting primary data and then processing the primary data obtained with the results of an analysis through calculation so that the output obtained is in the form of predetermined numerical data. The primary data was obtained through observation and interviews by filling out questionnaires in the BatuLappa Village community and the calculation analysis was carried out through chi-square analysis so as to produce output which was described using a qualitative descriptive analysis method. From the results of the analysis of the chi-square factors that influence housing growth in the BatuLappa Village, namely culture which has a moderate effect, livelihoods has a weak effect, supervision has a moderate effect and the road network has a moderate effect. Where based on this variable, the references for the formulation of control directives were put together by reviewing several journals and regulations so that a formulation of directives for controlling the use of residential land in BatuLappa Village was issued..

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan arahan pengendalian alih pemanfaatan lahan kawasan perumahan di kelurahan batulappa dengan melalui pengindetifikasian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya. Lokasi penelitian berada pada Kelurahan BatuLappa, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, terlebih dahulu mengumpulkan data primer kemudian mengolah data primer yang diperoleh dengan hasil sebuah analisis melalui perhitungan sehingga output yang diperoleh berupa data numerik yang telah ditentukan. Data primer yang diperoleh melalui proses observasi dan wawancara dengan mengisi kusioner di masyarakat Kelurahan BatuLappa dan analisis perhitungan dilakukan melalui analisis chi-square sehingga menghasilkan ouput yang dijabarkan dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis chi-square factor yang mempengaruhi pertumbuhan perumahan di Kelurahan BatuLappa yaitu Budaya yang berpengaruh sedang, mata pencaharian berpengaruh lemah, pengawasan berpengaruh sedang dan jaringan jalan yang berpengaruh sedang. Dimana berdasarkan variabel ini, rujukan untuk rumusan arahan pengendalian disatukan dengan mengkaji beberapa jurnal serta peraturan-peraturan sehingga keluarlah rumusan arahan pengendalian alih pemanfaatan lahan perumahan di Kelurahan BatuLappa.

Analisis Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Menggunakan Pendekatan Indeks Hijau-Biru Indonesia Di Kelurahan Tamalanrea

Monica Tombe, Muhammaf Fuad Aziz, Tri Budiharto, Muh. Khalil Jibran — Kam, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000

Abstract. The purpose of this study is to determine the availability of green open space in Tamalanrea Village and how the strategy to maximize green open space in Tamalanrea Village and can be an input or reference for the government as a policy determinant in development, private parties, social institutions, or communities that act as development implementation and for planners in terms of increasing development, especially in terms of providing green open space. This research is qualitative research with data collection techniques using observation, interview, documentation and literature study methods. The data obtained were then analyzed using spatial approach, qualitative descriptive analysis, and Indonesian Green-Blue Index (IHBI) approach. The conclusion of this study, is that the availability of green open space in Tamalanrea Village based on MINISTER OF ATR / BPN Number 14 of 2022 concerning the provision and utilization of green open space consisting of allotment areas or green open space zones, namely RT parks and green lanes, allotment areas or other zones, namely agricultural areas, green open spaces on plots, namely parcels in residential zones, parcels in office zones, and home yards, as well as blue open space areas, namely lakes whose availability needs to be maximized ecologically and socially based on MINISTER OF ATR / BPN Number 14 of 2022.

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan ruang terbuka hijau di Kelurahan Tamalanrea dan bagaimana strategi memaksimalan ruang terbuka hijau di Kelurahan Tamalanrea serta dapat menjadi bahan masukan atau acuan bagi pemerintah sebagai penentu kebijakan dalam pembangunan, pihak swasta, lemabaga sosial, atau masyarakat yang bertindak sebagai pelaksanaan pembangunan dan bagi perencana dalam hal peningkatan pembangunan terutama dalam hal penyediaan ruang terbuka hijau. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan pendekatan spasial, analisis deskriptif kualitatif, dan pendekatan Indeks Hijau-Biru Indonesia (IHBI). Kesimpulan dari penelitian ini, adalah bahwa ketersediaan ruang terbuka hijau di Kelurahan Tamalanrea berdasarkan PERMEN ATR/BPN Nomor 14 Tahun 2022 tentang penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau yang terdiri dari kawasan peruntukan atau zona ruang terbuka hijau yaitu taman RT dan jalur hijau, kawasan peruntukan atau zona lainnya yaitu kawasan pertanian, ruang terbuka hijau pada kavling yaitu persil pada zona perumahan, persil pada zona perkantoran, dan pekarangan rumah, serta kawasan ruang terbuka biru yaitu danau yang ketersediaannya perlu dimaksimalkan secara ekologis dan sosial berdasarkan PERMEN ATR/BPN Nomor 14 Tahun 2022.

Strategi Peningkatan Kualitas Ruang Terbuka Hijau Publik Di Kabupaten Gowa (Studi Kasus :Syekh Yusuf Discovery)

Rahmi Anugrah, Murshal Manaf, Muhammad Indris Taking — Kam, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000

Abstract. This study aims to analyze the quality of Public Green Open Space in Syekh Yusuf Discovery based on visitor perceptions and formulate a strategy to improve the quality of Public Green Open Space in Syekh Yusuf Discovery. The research method used is quantitative method. The technical analysis used is quantitative descriptive analysis using Likert scale and SWOT analysis. The results showed that the quality of Syekh Yusuf Discovery's Public Green Open Space based on ecological functions obtained a poor quality value. The socio-cultural function acquires good quality values. The water catchment function obtained a poor quality value. The economic function acquires a good quality value. Then the aesthetic function acquires excellent quality values. The improvement of the quality of Syekh Yusuf Discovery's Public Green Open Space can be done by maintaining its function as a pollution absorber and noise absorber to minimize air pollution, maintaining the function of green open space as a means of interaction, sports, creativity and education / training to anticipate changes in land function and increasing public understanding of the importance of green open space so as to create comfort and beauty Changing land functions and increasing public understanding of the importance of green open space so as to create comfort and beauty of the environment.

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas Ruang Terbuka Hijau Publik di Syekh Yusuf Discovery berdasarkan persepsi pengunjung dan merumuskan strategi peningkatan kualitas Ruang Terbuka Hijau Publik di Syekh Yusuf Discovery. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Teknis analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif menggunakan skala likert dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas Ruang Terbuka Hijau Publik Syekh Yusuf Discovery berdasarkan fungsi ekologis memperoleh nilai kualitas kurang baik. Fungsi sosial budaya memperoleh nilai kualitas baik. fungsi resapan air memperoleh nilai kualitas kurang baik. Fungsi ekonomi memperoleh nilai kualitas baik. Kemudian fungsi estetika memperoleh nilai kualitas sangat baik. Adapun peningkatan kualitas Ruang Terbuka Hijau Publik Syekh Yusuf Discovery dapat dilakukan dengan mempertahankan fungsi sebagai penyerap polusi dan peredam kebisingan untuk menimalisir polusi udara, menjaga fungsi ruang terbuka hijau sebagai sarana ruang interaksi, olahraga, kreatifitas dan pendidikan/pelatihan untuk mengantisipasi perubahan fungsi lahan serta meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya ruang terbuka hijau sehingga dapat menciptakan kenyamanan dan keindahan lingkunganperubahan fungsi lahan serta meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya ruang terbuka hijau sehingga dapat menciptakan kenyamanan dan keindahan lingkungan.