Studi Penentuan Desa Pusat Pertumbuhan Dalam Pengembangan Wilayah di Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone

Penulis

  • St. Haerunnisa Nas Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa
  • Murshal Manaf Pascasarjana Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik/Universitas Bosowa Makassar
  • Rusneni Ruslan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/jups.v3i2.375

Kata Kunci:

Pusat Pertumbuhan, Pengembangan Wilayah, Pertumbuhan Desa

Abstrak

Abstract. The purpose of this study was to examine villages that have the potential to become growth center villages in Salomekko District and to identify development strategies for growth center villages in regional development in Salomekko District. The variables used in the study consisted of 6 (eight), namely : (1) Village Potential , (2) Supporting facilities for the development of production and services, (3) Community Institutions, (4) Supporting facilities for services, (5) Population Density, (6) Accessibility,. The analytical method used is the Quantitative Descriptive Analysis Method (Scoring) and SWOT analysis. Based on the results of the analysis of the results obtained from the 6 (six) aspects of determining the DPP, Pancaitana Village received the highest final total score of 11.33. The strategy used in the development of the selected DPP areas is assistance from the local government to accelerate regional development, the availability of complete infrastructure facilities to make it easier for the community to develop tourism potential, improve the quality of human resources, and accelerate port construction to improve the community's economy

 

Astrak. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemetaan potensi

wilayah terhadap peluang investasi. Penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif sebagai bahan pertimbangan  serta bahan rujukan dalam menganalisis secara Deskriptif. Variabel yang  digunakan diantaranya pemetaan potensi wilayah dan peluang investasi. Metode Analisis yang digunakan berupa analisis LQ, dalam penentuan basis sektor komoditi dan sektor potensi. Berdasarkan hasil analisis LQ menghasilkan Potensi Wilayah antara lain Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kelautan, dan Pertambangan.

Referensi

Arief, R., Abdul, A., Salim Rasyidi, E., & Latief, R. (2021). Studi Penentuan Kawasan Terpilih Pusat Pengembang Desa Pertumbuhan di Kecamatan Obi Utara Kabupaten Halmahera Selatan. Journal of Urban Planning Studies, 2(1), 096-109.

Badan Pusat Statistis (2022). Kecamatan Salomekko dalam angka.

Dr. Lutfi Muta’ali MSP. 1999. Penataan Ruang Wilayah dan Kota. Yogyakarta : UGM.

Direktorat Pengembangan Permukiman, (2006). Panduan Praktis Identifikasi Lokasi KTP2D, Direktorat Jenderal Ciptakarya, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Hasanuddin, A. S., Rahman, R., & Rasyidi, E. S. (2022). Analisis Pengembangan Kawasan Kota Baru Pattallassang. Journal of Urban Planning Studies, 2(3), 230-241.

Rangkuti,F. 1997. Analisis SWOT. Teknik Membedah Kasus. Berorientasi Konsep Perencanaan Strategis

Untuk Menghadapi Abad Ke- 21. Jakarta (Id): Gramedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-03-13

Cara Mengutip

Haerunnisa Nas, S., Manaf, M., & Ruslan, R. (2023). Studi Penentuan Desa Pusat Pertumbuhan Dalam Pengembangan Wilayah di Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone. Journal of Urban Planning Studies, 3(2), 193-204. https://doi.org/10.35965/jups.v3i2.375