Arahan Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor di Kawasan Objek Wisata Buntu Sopai Desa Marante Kabupaten Toraja Utara

Penulis

  • Aprilia Laxsmi Pareang Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa
  • Agus Salim Pascasarjana Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik/Universitas Bosowa Makassar
  • Tri Budiharto Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/jups.v3i2.369

Kata Kunci:

Disaster, Hazard, Vulnerability, Risk, Mitigation, Region North Toraja

Abstrak

Abstract. This study aims to identify the level of hazard and vulnerability of landslides in the Buntu Sopai Tourism Area, Marante Village, North Toraja Regency, and propose directions for reducing the risk of landslides based on the level of vulnerability and vulnerability in the Buntu Sopai Tourism Object Area, Marante Village, District North Toraja. This study using basic physical condition analysis techniques, tourist attractiveness, vegetation density, scoring, overlay, and qualitative descriptive. As for the results of this study, it can be seen that the level of hazard in the Buntu Sopai Tourism Object Area is divided into 3, namely low, medium, and high haza levels. Likewise, the level of vulnerability in the Buntu Sopai Tourism Object Area is divided into 3 namely low, medium, and high vulnerability. Directions for reducing the risk of landslides consists of structural and non-structural mitigation, vegetative and mechanical mitigation, and based on the guidelines of UU No. 24 of 2007 regarding disaster management.

 

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kerawanan dan kerentanan bencana tanah longsor di Kawasan Objek Wisata Buntu Sopai, Desa Marante, Kabupaten Toraja Utara serta mengusulkan arahan untuk mengurangi risiko bencana tanah longsor berdasarkan tingkat kerawan dan kerentanan di Kawasan Objek Wisata Buntu Sopai, Desa Marante, Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kondisi fisik dasar, daya tarik wisata, kerapatan vegetasi, skoring, overlay serta deskriptif kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa tingkat kerawan di Kawasan Objek Wisata Buntu Sopai dibedakan menjadi 3 yaitu tingkat kerawanan rendah, sedang dan tinggi. Begitupun dengan tingkat kerentanan dibedakan menjadi 3 yaitu kerentanan rendah, sedang dan tinggi. Arahan pengurangan risiko bencana tanah longsor terdiri dari mitigasi strukrutal dan nonstruktural, mitigasi secara vegetatif dan mekanik serta berdasarkan pedoman UU No. 24 Tahun 2007 mengenai penanggulan bencana.

Referensi

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Djarwanto. (1994). Pokok-pokok Metode Riset dan Bimbingan Teknis Penulisan Skripsi (1 ed., Vol. 1). Liberty.

Hasan, M. I. (2002). Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Penerbit Ghalia Indonesia.

I Made Wirartha; Dhewiberta Hardjono. (2006). Pedoman penulisan usulan penelitian skripsi dan tesis. Yogyakarta : ANDI,.

Manan, L. M. F., Salim, A., & Yahya, I. (2022). Analisis Kawasan Permukiman Rawan Bencanalongsor Berbasis Mitigasi Bencana Di Ibu Kota Kec. Sinjai Tengah Kab. Sinjai: ( Studi Kasus Kelurahan Samaenre). Journal of Urban Planning Studies, 1(3), 215–230.

Marwoto dan R. Ginting. (2009). Penyusunan Data dan Karakteristik DaerahTangkapan Air Danau Sentani, Kabupaten Jayapura serta perubahanPenutupan Lahannya Menggunakan Data Penginderaan Jauh. DalamBeritaInderaja Vol VIII, hal 57. Bidang Penyajian Data, Pusat Data PenginderaanJauh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Jakarta.

Perka BNPB No. 2 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Resiko Bencana

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 22/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Pentaaan Ruang Kawasan rawan

Bencana Longsor.

Syahrul, S., Salim, A., & Ruslan, R. (2020). Analisis Mitigasi Bencana Abrasi Pada Kawasan Pesisir Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar . Journal of Urban Planning Studies, 1(1), 030-041.

Surat Keputusan Bupati Toraja Utara Nomor 380/XI/2016 Objek Wisata Buntu Sopai.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (23 ed.). Penerbit Alfabeta.

Taufik Q, Firdaus. 2012. Pemetaan Ancaman Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Konawe. Kendari : Fisika FMIPA Universitas Haluoleo

UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-03-13

Cara Mengutip

Pareang, A. L., Salim, A., & Budiharto, T. (2023). Arahan Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor di Kawasan Objek Wisata Buntu Sopai Desa Marante Kabupaten Toraja Utara. Journal of Urban Planning Studies, 3(2), 173-183. https://doi.org/10.35965/jups.v3i2.369