Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah Terhadap Sebaran Satwa Endemik Macaca Maura di Kabupaten Maros

Penulis

  • Muh Khalil Jibran perencanaan wilayah dan kota
  • Rudi Latief perencanaan wilayah dan kota
  • Emil Salim Rasyidi perencanaan wilayah dan kota

DOI:

https://doi.org/10.35965/jups.v3i1.326

Kata Kunci:

macacamaura, MaxEnt, Kesesuaian Habitat

Abstrak

Abstract. The purpose of this study was to determine the suitability of the habitat of endemic animals in Maros Regency and provide recommendations from the results of the evaluation of the spatial plan for the preservation of the habitat of the endemic animals of Macaca Maura. One of the endemic animals on the island of Sulawesi is Macaca Maura. Macaca Maura or Monkey Dare is a short-tailed primate that looks like a monkey. Both are protected animals, whose existence is currently threatened. The development that has been carried out so far has changed environmental conditions, both the physical environment and the social environment. Human activities lead to a reduction in forest cover and resource availability, threatening animal populations especially the Macaca Maura. This study uses a mixed method research design using the Maximum Entropy model to determine the suitability of the habitat of the Macaca Maura animal. Providing direction to maintain the ecosystem function of the Macaca Maura endemic animal is very necessary so that its habitat is maintained and protected from all forms of threats that can damage the ecology and natural habitat of Macaca Maura.

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kesesuaian Habitat Satwa Endemik di Kabupaten Maros serta memberikan rekomendasi dari hasil evaluasi rencana tata ruang terhadap pelestarian habitat satwa endemik Macaca Maura. Salah satu  satwa endemik yang berada di pulau sulawesi ialah Macaca Maura. Macaca Maura atau Kera Dare adalah primata berekor pendek yang mirip seperti monyet yaki. Keduanya merupakan hewan yang dilindungi, yang keberadaannya kini sedang terancam. Pembangunan yang dilaksanakan selama ini telah mengubah kondisi lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Aktivitas manusia menyebabkan pengurangan tutupan hutan dan sumber daya ketersediaan, mengancam populasi Satwa terkhususnya Macaca Maura. Penelitian ini menggunakan metode campuran atau mix method dengan desain penelitian menggunakan pemodelan Maximum Entropy untuk menentukan kesesuaian habitat satwa Macaca Maura. Pemberian arahan untuk mempertahankan fungsi ekosistem satwa endemik Macaca Maura diperlukan agar tetap terjaga dan terlindungi habitatnya dari segalah bentuk ancaman yang dapat merusak ekologi dan habitat alami Macaca Maura  

 

Referensi

A Muri Yusuf. (2013). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan Penelitian Gabungan (Pertama). Jakarta: Renika Cipta

Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta

Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara

Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kabupaten Maros

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Maros 2012-2032

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-12-21

Cara Mengutip

Khalil Jibran, M., Latief, R., & Rasyidi, E. S. (2022). Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah Terhadap Sebaran Satwa Endemik Macaca Maura di Kabupaten Maros. Journal of Urban Planning Studies, 3(1), 9-18. https://doi.org/10.35965/jups.v3i1.326