Jurnal Arsitektur Sulapa https://ejournalfakultasteknikunibos.id/index.php/jas <p>Jurnal Arsitektur SULAPA (JAS) merupakan jurnal ilmiah terkait kajian ilmu Arsitektur. JAS dikelolah oleh program studi Arsitektur dan diterbitkan oleh Fakultas Teknik Universitas Bosowa.</p> <p>Jurnal Arsitektur Sulapa diterbitkan secara berkala oleh Jurusan teknik Arsitektur sebagai salah satu wahana komunikasi, tukar menukar informasi, pengetahuan, kesempatan, kerjasama antar perguruan tinggi penyelenggara dengan profesi yang terkait dengan perencanaan desain, sekaligus sebagai wadah untuk menampung ide, inovasi, dan apresiasi atas disiplin ilmu perencaaan bangunan (desain arstektural).</p> <p>Bagi penulis yang memiliki artikel pada bidang ini dapat disesuaikan dengan panduan penulisan dan template kemudian disubmit secara online di website jurnal dengan melakukan registrasi terlebih dahulu.</p> Unibos Engineering Faculty E-Journal System id-ID Jurnal Arsitektur Sulapa 1412-9752 Penerapan Arsitektur Berwawasan Lingkungan Pada Redesain Bangunan Pasar Terong Kota Makassar https://ejournalfakultasteknikunibos.id/index.php/jas/article/view/485 <p><em>Pasar Terong merupakan pasar tradisional yang dibangun pada tahun 1960 di jalan terong, Kecamatan Bontoala, Kelurahan Wajo. Kondisi bangunan pasar ini tidak terawat sehingga menyebabkan pasar ini ditinggalkan oleh para pedagang dan masyarakat sebagai konsumennya. Masalah arsitektural meliputi penataan ruang yang tidak tertata, ruangan yang tidak mendapatkan pencahayaan alami dan kurangnya ventilasi udara. Adapun permasalahan pada lingkungan pasar yaitu pedagang di bahu jalan menyebabkan kemacetan sekitar pasar serta pengolahan sampah yang belum maksimal membuat sampah berserakan dibeberapa sudut area pasar. Oleh karena itu, pasar ini perlu didesain ulang dengan penerapan arsitektur berwawasan lingkungan sebagai solusi yang dapat mengurangi penggunaan listrik pada siang hari, pengolahan air hujan sebagai penyiraman di kamar mandi atau pencucian mobil setelah digunakan untuk suplai ikan dan daging. Perlunya penataan pedagang pada bahu jalan dan menyediakan tempat pembuangan sampah sementara guna membuat lingkunagn pasar lebih tertata. Dengan pendekatan arsitektur berwawasan lingkungan juga mampu meminimalkan penggunaan energi dan juga menghilangkan citra pasar yang dulunya memiliki kesan kumuh mampu menjadi kesan ramah lingkungan</em></p> Syailendra Auramaulidya Muhammad Awaluddin Hamdy Syahril Idris Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Arsitektur Sulapa 2021-11-30 2021-11-30 3 2 Penerapan Arsitektur Vernakular Pada Perancangan Resort Lereng Hijau Bulu Dua Di Kabupaten Soppeng https://ejournalfakultasteknikunibos.id/index.php/jas/article/view/486 <p><em>Arsitektur vernakuler adalah penggabungan arsitektur dengan bangunan rumah rakyat yang dibangun dan digunakan oleh kebanyakan masyarakat ,contoh rumah pimpinannya (ketua adat) baik dalam bentuk maupun susunannya. Penerapan arsitektur vernakuler pada resort permandian Lereng Hijau sebagai kawasan wisata di Kabupaten Soppeng yang diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan. Dalam mengangkat potensi budaya lokal, pendekatan arsitektur vernakuler yang diterapkan pada bangunan utama cottage dan bangunan penunjang dengan konsep rumah adat bugis.Strategi penerapan konsep perancangan dikolaborasikan dalam elemen arsitektur seperti rancangan atap sirap, material dinding kayu, ornamen dan furniture. Metode penelitian&nbsp; adalah metode deskriptif, metode problem solving yang dimulai dari tahap perumusan, pengumpulan data, analisa hingga sintesa dengan menggunakan teknik survei, wawancara dan studi literasi. Tahapan penelitian terbagi menjadi dua yaitu, fase pertama pengumpulan data tapak dan kedua fase perancangan, dalam fase dihasilkan satu desain untuk mendapatkan rancangan yang paling sesuai dengan konsep.Pengaruh konsep terhadap ruang adalah menimbulkan kesan alami dan sejuk dari material yang digunakan. Begitupun konsep lansekap kawasan yang dimana dibuat dengan konsep arsitektur vernakular.</em></p> Windya Resky Muhammad Awaluddin Hamdy Satriani Latief Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Arsitektur Sulapa 2023-09-02 2023-09-02 3 2 Lingkungan dan Kenyamanan Termal Dalam Bangunan di Iklim Tropis Panas dan Lembab: Studi Literatur Sistematik https://ejournalfakultasteknikunibos.id/index.php/jas/article/view/487 <p><em>Tujuan penelitian studi literatur sistematik (SLS) ini merinci dan menyimpulkan sumber-sumber literatur secara sistematis dengan maksud memberi manfaat, batasan, celah penelitian, dan wilayah penelitian baru yang menarik untuk di teliti. Studi literatur sistematik terhadap kenyamanan &nbsp;termal dalam kaitannya dengan bangunan dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana dapat memberikan perasaan nyaman dan menyenangkan bagi penghuninya. Kenyamanan termal merupakan suatu keadaan yang berhubungan dengan alam yang dapat mempengaruhi manusia dan dapat dikendalikan oleh arsitektur. Manusia dikatakan nyaman secara termal ketika ia tidak merasa perlu untuk meningkatkan ataupun menurunkan suhu dalam ruangan. Prinsip dari kenyamanan termal sendiri yaitu terciptanya keseimbangan antara suhu tubuh manusia dengan suhu tubuh sekitarnya. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan atau library research dengan menelaah beberapa jurnal terkait variabel kenyamanan termal ruang dan bangunan. Metode yang di gunakan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Hasil dari berbagai telaah literatur ini akan digunakan untuk mengidentifikasi variabel yang secara teoritis telah dibuktikan menentukan kenyamanan termal dari suatu ruang baik dalam iklim makro maupun iklim mikro. Hasil penelitian mengidentifikasikan faktor kenyamanan termal serta kualitas lingkungan dalam bangunan mengacu pada tingkat kenyamanan manusia yang dipengaruhi oleh temperatur udara, kelembaban, kecepatan angin, kualitas udara, intensitas cahaya, kebisingan, pengaturan ruang, jenis pakaian, dan aktivitas/kegiatan. Olehnya itu menyediakan lingkungan dalam dan luar ruangan yang inspiratif yang memberikan kenyamanan termal dan kualitas lingkungan, dalam konteks penghematan energi dan perubahan iklim, merupakan tantangan di masa mendatang.</em></p> Muhammad Awaluddin Hamdy Baharuddin Hamzah Ria Wikantari Rosady Mulyadi Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Arsitektur Sulapa 2021-11-30 2021-11-30 3 2 Penerapan Arsitektur Futuristik Pada Fasad Bangunan Galeri Budaya Terpadu Tana Toraja https://ejournalfakultasteknikunibos.id/index.php/jas/article/view/488 <p><em>Fasad sebuah bangunan merupakan daya tarik yang harus di perhatikan untuk menarik perhatian pengamat tampilan fasad dibuat denagn sangat menonjol mengikuti konsep yang diterapkan salah satunya dengan mendesain fasad bergaya arsitektur futuristic seperti yang ditampilkan &nbsp;pada bangunan Galeri Budaya Terpadu Tana Toraja. Akan tetapi,keberhasilan fasad&nbsp; Galeri Budaya Terpadu Tana Toraja terhadap prinsip konsep arsitektur futuristic masih perlu dilakukan kajian.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil analisis, dari metode deskrptif yang merupakan suatu objek pada penelitian dapat mendeskripsikan suatu peristiwa yang terjadi sekarang. Prinsip arsitektur futuristic dapat mengembangkan, menciptakan, konsep dan teori menurut prinsip-prinsip dasar dari arsitektur futuristic,mempunyai arti berorientasi ke masa depan dimana citra bangunannya memberikan kesan bahwa bangunan tersebut selalu mengikuti perkembangan zaman yang dapat di lihat dari bentuk atau citra bangunnya</em><em>. </em><em>Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif sebagai metode umum, dengan menjelaskan bahasan umum terlebih dahulu kemudian menjelaskan bahasan khusus. Rencana dalam menerapkan arsitektur futuristik pada fasad sudah berjalan sesuai yang diharapkan oleh penulis.</em></p> Alfred Palayukan Satriani Latief Lisa Amalia Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Arsitektur Sulapa 2021-11-30 2021-11-30 3 2 Arsitektur Kontemporer Pada Perancangan Resort dikawasan Wisata Gunung Embun Kabupaten Paser https://ejournalfakultasteknikunibos.id/index.php/jas/article/view/490 <p><em>Arsitektur kontemporer merupakan bentuk konstruksi yang mewujudkan ragam gaya desain bangunan yang berasal dari berbagai pengaruh. Banyak variasi yang bisa dikreasikan melalui desain arsitektur kontemporer.Resort adalah tempat penginapan, </em><a href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Relaksasi&amp;action=edit&amp;redlink=1"><em>relaksasi </em></a><em>atau rekreasi untuk berlibur</em><em>. Perkembangan kawasan wisata Gunung Embun merupakan salah satu kawasan populer di Kabupaten Paser yang menyediakan wisata negeri diatas awan. Oleh karena itu, perencanaan pembangunan resort di Kawasan Wisata Gunung Embun ini membutuhkan desain yang mengedepankan desain yang terkini, namun mampu mengatasi masalah penyediaan ruang terbuka hijau. Maka dari itu desain yang dipilih adalah arsitektur kontemporer.Desain arsitektur kontemporer ini diterapkan di dalam bangunan melalui konsep open plan pada bangunan resto vip,pecahayaan alami diaplikasikan pada setiap unit bangunan, garis-garis melengkung diaplikasikan pada banguna resto umum, resto vip, dan penataan landscape kawasan dan penggunaan warna-warna netral dengan sedikit penambahan warna kontras diaplikasiakn pada interior bangunan,sehingga output banngunan dan kawasan sekitar limapuluh persen mengadopsi konsep kontemporer</em></p> Besse Wayulia Satriani Latief Muhammad Awaluddin Hamdy Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Arsitektur Sulapa 2023-09-02 2023-09-02 3 2 Struktur Rangka Ruang Pada Redesain Pusat Kegiatan Olahraga (Bosowa Sport Centre) Kota Makassar https://ejournalfakultasteknikunibos.id/index.php/jas/article/view/491 <p><em>Kota Makassar memiliki masyarakat yang mengapresiasi tinggi terhadap perkembangan dunia olahraga. Olahraga sudah memiliki posisi yang penting dalam kehidupan sehari-hari di Kota Makassar. Bahkan meningkatnya kebutuhan olahraga di Kota Makassar ditunjukan dari banyaknya klub-klub atau kelompok olahraga yang tidak tertampung kegiatanya, sehingga mereka berlatih di tempat-tempat yang kurang representatif. Masyarakat Kota Makassar yang ingin berolahraga terpaksa menggunakan alun-alun, pedestrian, dan pekarangan masjid yang cukup luas sebagai tempat berolahraga seperti lari dan sepak bola. Hal tersebut yang menjadi dasar pertimbangan Redesain Bosowa Sport Centre yang dirasa fasilitas yang ada saat ini mampu dikembangkan mengingat lahan yang cukup luas untuk menampung berbagai macam jenis kegiatan olahraga baik atletik, sepakbola, bulutangkis, bola volley dan futsal. Gedung Bosowa Sport Centre membutuhkan ruang yang luas dan bebas kolom, sehingga memerlukan struktur atap yang bisa mewadahi dan kuat/kokoh secara struktural, salah satunya yaitu menggunakan struktur atap rangka ruang (space frame). Tujuan kajian perancangan ini adalah menghasilkan rancangan Gedung Bosowa Sport Centre dengan menerapkan struktur atap space fame untuk mewadahi fungsi ruang yang membutuhkan ruang yang luas dan bebas kolom. Metode yang digunakan dalam perancangan bangunan ini adalah metode programatik, yaitu metode pembahasan secara sistematis, rasional, dan analitik dengan menggambarkan, mendiagramkan, serta memvisualisasikan tentang objek kajian berdasarkan literatur dan standar yang ada. Dari hasil perancangan dapat disimpulkan bahwa gedung Bosowa Sport Centre dengan kebutuhan ruang yang luas dan bebas kolom, sehingga direncanakan menggunakan struktur Rangka Ruang (Space frame) sebagai atap bangunan. Selain itu juga sebagai wujud respon terhadap lingkungan yang mana sejakan dengan konsep pendekatan arsitektur lingkungan yang digunakan.</em></p> Nasrul Nasrul Syahril Idris Nasrullah Nasrullah Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Arsitektur Sulapa 2023-09-02 2023-09-02 3 2 Penerapan Arsitektur Rumah Boyang Mandar Pada Fasad Terminal Bus di Kabupaten Polewali Mandar https://ejournalfakultasteknikunibos.id/index.php/jas/article/view/492 <p><em>Arsitektur Neo-Vernakular merupakan penggabungan antara arsitektur modern dengan unsur-unsur masa lalu/tradisional. Gaya neo vernakuler sendiri telah banyak diterapkan pada bangunan-bangunan di Indonesia, salah satunya yaitu terminal bus. Terminal Bus merupakan prasarana transportasi jalan sebagai keperluan memuat penumpang. Terminal dengan fungsinya sebagai bangunan publik, haruslah memiliki tanda atau tampilan yang menarik agar identik dengan masyarakat. Di Indonesia sendiri terdiri dari 34 Provinsi dengan berbagai macam budaya yang saat ini telah banyak dikembangkan menjadi salah satu gaya Arsitektur Neo Vernakuler. Untuk membuat tampilan fasad terminal ini memiliki ciri khas dari gaya Neo Vernakuler yaitu dengan memunculkan kembali bentuk dari Rumah Boyang dan corak sarung Mandar/Lipa’ Saqbe. Tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis dalam jurnal ini adalah menganalisa ciri dan karakteristik Arsitektur Neo Vernakuler secara umum dan Rumah Boyang Mandar secara khusus. Sehingga dalam perancangan tampilan fasad terminal tidak harus menerapkan seluruh ciri dan kriteria dari Arsitektur Neo Vernakuler. Terminal ini akan menjadi lebih menarik dengan memiliki nilai sejarah dan budaya Mandar apabila diterapkan Arsitektur Neo Vernakuler pada desain fasadnya.</em></p> Alim Adnanditya Satriani Latief Sudarman Abdullah Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Arsitektur Sulapa 2021-11-30 2021-11-30 3 2 Implementasi Sarana dan Prasarana Lingkungan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 Pada Perencanaan Perumahan Pekerja PT. COR Kabupaten Morowali Utara https://ejournalfakultasteknikunibos.id/index.php/jas/article/view/493 <p><em>Penyediaan perumahan bagi pekerja merupakan peningkatan kesehjahteraan yang diharapkan memberi manfaat bagi perusahaan. Perumahan tersebut memiliki fungsi sebagai lingkungan tempat tinggal maupun hunian yang memiliki berbagai sarana dan prasrarana lingkungan yang merupakan sarana penunjang dengan fungsi untuk penyelenggaraan serta pengembangan. Fasilitas lingkungan perumahan merupakan kelengkapan dasar fisik lingkungan serta hak yang harus dipenuhi disetiap perumahan agar lingkungannya layak untuk menjadi hunian dengan berpatokan pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021. Tujuan dari studi ini adalah menidentifikasi fasilitas lingkungan perumahan pekerja PT. COR di Kabupaten Morowali Utara. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif untuk memaparkan dan mengindentifikasi hasil temuan pengumpulan data primer dan sekunder. Adapun hasil yang didapatkan dari studi ini disimpulkan penyediaan sarana prasarana lingkungan pada perencanaan perumahan PT. COR Kabupaten Morowali Utara sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2021.</em></p> Annisa Fitriyani Syam Fitriani Asnur Syahril Idris Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Arsitektur Sulapa 2023-09-02 2023-09-02 3 2