Penerapan Arsitektur Berwawasan Lingkungan Pada Redesain Bangunan Pasar Terong Kota Makassar
Kata Kunci:
arsitektur, berwawasan, lingkungan, redesain, pasarAbstrak
Pasar Terong merupakan pasar tradisional yang dibangun pada tahun 1960 di jalan terong, Kecamatan Bontoala, Kelurahan Wajo. Kondisi bangunan pasar ini tidak terawat sehingga menyebabkan pasar ini ditinggalkan oleh para pedagang dan masyarakat sebagai konsumennya. Masalah arsitektural meliputi penataan ruang yang tidak tertata, ruangan yang tidak mendapatkan pencahayaan alami dan kurangnya ventilasi udara. Adapun permasalahan pada lingkungan pasar yaitu pedagang di bahu jalan menyebabkan kemacetan sekitar pasar serta pengolahan sampah yang belum maksimal membuat sampah berserakan dibeberapa sudut area pasar. Oleh karena itu, pasar ini perlu didesain ulang dengan penerapan arsitektur berwawasan lingkungan sebagai solusi yang dapat mengurangi penggunaan listrik pada siang hari, pengolahan air hujan sebagai penyiraman di kamar mandi atau pencucian mobil setelah digunakan untuk suplai ikan dan daging. Perlunya penataan pedagang pada bahu jalan dan menyediakan tempat pembuangan sampah sementara guna membuat lingkunagn pasar lebih tertata. Dengan pendekatan arsitektur berwawasan lingkungan juga mampu meminimalkan penggunaan energi dan juga menghilangkan citra pasar yang dulunya memiliki kesan kumuh mampu menjadi kesan ramah lingkungan