Fatmawati, dkk Penerapan Desain Biophilik Pada Aparteman di Kota Makassar

Penulis

  • Fatmawati Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Bosowa
  • Syamsuddin Mustafa Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Bosowa
  • Syam Fitriani Asnur Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Bosowa

Kata Kunci:

Desain biophilik, Apartemen, Kenyamanan penghuni

Abstrak

Desain Biophilik menguatkan hubungan antara alam dan lingkungan buatan manusia. Berkurangnya koneksi manusia dengan alam, meningkatnya tekanan, dan kehadiran teknologi akan membuat kesempatan untuk memulihkan kesehatan mental dan fisik lebih sedikit. Memasukkan unsur alam, baik langsung atau tak langsung, pada lingkungan terdekat akan sangat berpengaruh mengurangi tekanan darah dan menurunkan tingkat detak jantung. Selain itu, dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan diri. Saat ini mulai banyak instansi menerapkan penggunaan desain biophilik. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang merupakan gambaran atas fenomena yang terjadi suatu objek penelitian pada saat sekarang yang didasarkan pada fakta-fakta yang tampak. Pola pengembangan dalam mendukung metode tersebut adalah dengan melakukan beberapa tahapan analisis yang disertai dengan studi literatur yang mendukung teori. Analisis ini menggunakan analisis secara kualitatif. Penerapan Desain Biophilik pada rancangan Apartemen ini berupa taman-taman hujau yang diletakkan pada area roof garden yaitu pada atap atap podium dan tower bangunan. Taman tersebut diharapkan dapat memfilter panas matahari sehingga ruang di bawahnya menjadi sejuk. Penerapan vertikal garden juga menjadi salah satu alternative untuk memberikan kesejukan bagi pengguna apartemen, dimana vertikal garden ini di terapkan pada fasad bangunan dengan media tanam yang dibuat vertikal. Pemilihan material alami pada interior dan eksterior bangunan juga memberikan kesan natural pada bangunan.

Diterbitkan

2022-08-22